post-feature-image
HomeIPAFisika

Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya

Berikut ini adalah pembahasan yang masih terkait dengan cahaya yaitu meliputi bunyi hukum pemantulan cahaya, bagaimana bunyi hukum pemantula...

Macam-macam Sistem Satuan Internasional (SI) dan Syarat-syaratnya
Definisi atau Pengertian Pengukuran, Besaran dan Satuan beserta Contohnya Lengkap
Pengertian 7 Macam Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta Satuannya
Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya - Hallo sahabat BlogInfo250, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fisika, Artikel IPA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya
link : Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya

Baca juga


Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya

Berikut ini adalah pembahasan yang masih terkait dengan cahaya yaitu meliputi bunyi hukum pemantulan cahaya, bagaimana bunyi hukum pemantulan cahaya, bunyi hukum snellius, praktikum pemantulan cahaya, percobaan pemantulan cahaya.

Setiap benda di sekelilingmu bersifat memantulkan cahaya. Itulah yang menyebabkan benda tersebut dapat terlihat. Beberapa permukaan benda bersifat memantulkan cahaya yang mempunyai panjang gelombang tertentu. Hal ini yang menyebabkan benda mempunyai warna yang berbeda.

Hukum Pemantulan

Bagaimana pemantulan terjadi? Untuk lebih memahami pemantulan cahaya, lakukan kegiatan berikut!

Prosedur kerja Praktikum (Percobaan) Pemantulan Cahaya

  1. Tutuplah permukaan meja dengan karton berwarna putih.
  2. Letakkan cermin secara tegak lurus dengan meja yang telah dilapisi karton putih.
  3. Tutuplah lampu senter dengan kertas karton yang telah diberi lubang kecil sehingga ketika lampu senter dinyalakan cahaya yang keluar hanya melalui lubang kecil.
  4. Arahkan cahaya senter ke cermin sehingga terbentuk sinar datang dan sinar pantul pada kertas.
  5. Buat garis dengan pensil mengikuti cahaya tersebut.
  6. Buat garis tegak lurus bidang cermin, tepat pada bidang jatuhnya sinar datang, yang disebut garis normal.
  7. Ukurlah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal serta sinar pantul dengan garis normal.
  8. Ulangi langkah 1 sampai 7 untuk posisi lainnya.
  9. Hitunglah sudut datang dan sudut pantulnya.


Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal. Sudut pantul adalah sudut antara sinar pantul dengan garis normal.
Ketika kamu menyalakan lampu senter yang telah ditutupi dengan kertas karton yang diberi lubang, kamu dapat melihat cahaya merambat dalam bentuk garis lurus.

Bayangan cahaya ini pun terlihat pada cermin. Jika sudut datang dan sudut pantul diukur, akan diperoleh besarnya sudut pantul dan sudut datang adalah sama.

Jika kamu membuat sebuah garis lurus yang tegak lurus dengan cermin, kamu akan mendapatkan sebuah garis yang dinamakan garis normal. Ternyata, sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang sama.

Untuk percobaan dengan sudut-sudut yang lain pun, ternyata sifat-sifatnya pun sama. Kegiatan yang telah kamu lakukan adalah untuk membuktikan hukum yang disebut hukum pemantulan cahaya.

Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya

Secara lengkap hukum pemantulan cahaya adalah sebagai berikut.
  1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
  2. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Meskipun hampir semua benda bersifat memantulkan cahaya, tetapi hanya beberapa saja yang dapat memantulkan cahaya secara sempurna. Permukaan benda yang memantulkan cahaya mempengaruhi karakteristik pemantulan.
Pemantulan teratur
Gambar: Pemantulan teratur

Pada Gambar di atas terlihat cahaya yang mengenai permukaan bening dan rata akan dipantulkan secara teratur oleh permukaan tersebut. Pada pemantulan jenis ini kamu mungkin dapat melihat bayangan benda pada pemantul.

Contoh pemantulan jenis ini adalah pemantulan pada cermin. Pada permukaan yang tidak rata, cahaya akan dipantulkan secara tidak teratur.
Pemantulan baur
Gambar: Pemantulan baur

Perhatikan Gambar di atas! Pantulan jenis ini disebut dengan pemantulan baur. Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar akan dipantulkan oleh permukaan menjadi tidak sejajar. Dalam bab ini, yang akan dibahas hanyalah pemantulan teratur.

Kuota dan Pulsa Gratis Klik Disini!!!
Nama

Bahasa Bahasa Indonesia Berita Biologi Cerpen Ekonomi Fisika IPA IPS Jenis Puisi Jurnalistik Kalimat Karya Sastra Kata Kimia Majas Paragraf Sastra Sejarah Sosiologi Tanda Baca Tata Bahasa
false
ltr
item
BlogInfo250: Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya
Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrkK3_e-pMEfSj_EL3-mivjcVD0sdU7GBy6Wd9VMWja__zTUorBU02iCE9mCV_0z4OHdUdtVLeP9oG1lyLqlKaZDGfm5B41CF9sevx-g04BnTuD_JgrdFEqlk3BRKxQY-pu0Pda3WdzHc/s1600/pemantulan+cahaya1.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrkK3_e-pMEfSj_EL3-mivjcVD0sdU7GBy6Wd9VMWja__zTUorBU02iCE9mCV_0z4OHdUdtVLeP9oG1lyLqlKaZDGfm5B41CF9sevx-g04BnTuD_JgrdFEqlk3BRKxQY-pu0Pda3WdzHc/s72-c/pemantulan+cahaya1.JPG
BlogInfo250
https://bloginfo250.blogspot.com/2016/06/bunyi-hukum-pemantulan-cahaya.html
https://bloginfo250.blogspot.com/
http://bloginfo250.blogspot.com/
http://bloginfo250.blogspot.com/2016/06/bunyi-hukum-pemantulan-cahaya.html
true
6918820841872183750
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy