1. Ameliorasi ( Pergeseran Makna Membaik) Dalam pemakaian kata, kita mengenal ameliorasi , yaitu katakata yang maknanya mengalami perg...
Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi - Hallo sahabat BlogInfo250, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi
link : Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi
1. Ameliorasi ( Pergeseran Makna Membaik)
Dalam pemakaian kata, kita mengenal ameliorasi, yaitu katakata yang maknanya mengalami pergeseran makna menuju lebih baik, lebih halus, lebih terhormat.
contoh :
Nah, itu dia guys Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi , semoga bermanfaat.
Kuota dan Pulsa Gratis Klik Disini!!!
Judul : Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi
link : Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi
Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi
1. Ameliorasi ( Pergeseran Makna Membaik)
Dalam pemakaian kata, kita mengenal ameliorasi, yaitu katakata yang maknanya mengalami pergeseran makna menuju lebih baik, lebih halus, lebih terhormat.contoh :
- Sudah saatnya wanita disejajarkan haknya dengan pria dalam prestasi kerja.
- Meskipun ia buta tetapi memiliki kelebihan dalam bidang musik.
- Meskipun ia seorang tunanetra, tetapi memiliki kelebihan dalam bidang musik.
Kata wanita dan pria dalam kalimat tersebut sepadan artinya dengan kata perempuan dan laki-laki. Namun, dalam kalimat tersebut dipilih kata wanita dan pria. Apa alasan pemilihan kata wanita dan pria dalam kalimat tersebut?, Jadi kata wanita dirasakan lebih terhormat daripada kata perempuan. Begitu juga pemakaian kata pria lebih terhormat daripada kata laki-laki.
2. Peyorasi ( Pergeseran Makna Memburuk)
Peyorasi adalah pergeseran makna pada suatu kata yang menyebabkan kata tersebut menjadi kurang baik atau tidak enak didengar dari kata sebelumnya.
Kata istri yang mengalami peyorasi menjadi bini, yaitu pasangan suami atau ibu dari anak-anak.
Contoh:
Dia terus merenung memikirkan anak bininya di rumah yang sedang menantinya dengan kelaparan.
Kata menurunkan mengalami peyorasi menjadi melengserkan, yang berarti mengganti posisi seseorang dengan orang baru.
Contoh:
Presiden Soeharto dilengserkan oleh ribuan mahasiswa yang berdemo pada waktu itu.
Kata istri yang mengalami peyorasi menjadi bini, yaitu pasangan suami atau ibu dari anak-anak.
Contoh:
Dia terus merenung memikirkan anak bininya di rumah yang sedang menantinya dengan kelaparan.
Kata menurunkan mengalami peyorasi menjadi melengserkan, yang berarti mengganti posisi seseorang dengan orang baru.
Contoh:
Presiden Soeharto dilengserkan oleh ribuan mahasiswa yang berdemo pada waktu itu.
3. Sinestesia ( Pertukaran Makna )
Kata-kata yang mengalami sinestesia mengalami pertukaran makna dalam hal tanggapan indera akan makna tersebut, seperti kata yang biasa diterima oleh telinga bisa diterima oleh mata dan seterusnya.
Kata Indah yang sejatinya hanya bisa dirasakan oleh indera penglihatan yang berarti bagus, kini bisa juga diterima oleh indera pendengaran yang berarti merdu.
Contoh:
Penyanyi itu memiliki suara yang sangat indah dibandingakan dengan penyanyi lainnya.
Kata manis yang lazimnya bisa diterima oleh indera perasa mengalami sinestesia sehingga bisa dirasakan oleh mata yang berarti cantik atau menawan.
Contoh:
Gadis yang memakai baju biru itu manis sekali.
Kata Indah yang sejatinya hanya bisa dirasakan oleh indera penglihatan yang berarti bagus, kini bisa juga diterima oleh indera pendengaran yang berarti merdu.
Contoh:
Penyanyi itu memiliki suara yang sangat indah dibandingakan dengan penyanyi lainnya.
Kata manis yang lazimnya bisa diterima oleh indera perasa mengalami sinestesia sehingga bisa dirasakan oleh mata yang berarti cantik atau menawan.
Contoh:
Gadis yang memakai baju biru itu manis sekali.
4. Asosiasi
Asosiasi adalah pengeseran makna kata yang dianggap mempunyai persamaan sifat dengan benda lain.
contoh :
- amplop dalam makna asosiasi disebut uang.
- kursi dalam makna asosiasi disebut jabata.
- amplop dalam makna asosiasi disebut uang.
- kursi dalam makna asosiasi disebut jabata.
contoh kalimat :
- setelah selesai membawa acara, sang mc diberi amplop oleh sang promotor.
- akhirnya nomor urut dua berhasil mendapat kursi jabatan gubernur.
- setelah selesai membawa acara, sang mc diberi amplop oleh sang promotor.
- akhirnya nomor urut dua berhasil mendapat kursi jabatan gubernur.
5. Spesialisasi
Penyempitan makna adalah makna dahulu lebih luas dibandingkan makna sekarang yang lebih sempit / makna sekarang lebih sempit dibandingkan dengan makna dahulu
Contoh :
Sarjana,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar
makna sekarang : panggilan pada seseorang yang lulus perguruan tinggi
Ulama,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar dalam ilmu agama islam
makna sekarang : panggilan pada tokoh agama Islam
Pendeta,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar dalam ilmu agama kristen
makna sekarang :panggilan pada tokoh agama kristen
pembantu,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang yang memberikan bantuan
makna sekarang : panggilan pada seseorang yang bekerja dirumah orang lain yang setiap minggu/bulanan mendapatkan gaji.
Contoh :
Sarjana,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar
makna sekarang : panggilan pada seseorang yang lulus perguruan tinggi
Ulama,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar dalam ilmu agama islam
makna sekarang : panggilan pada tokoh agama Islam
Pendeta,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang pintar dalam ilmu agama kristen
makna sekarang :panggilan pada tokoh agama kristen
pembantu,
makna dahulu : panggilan pada setiap orang yang memberikan bantuan
makna sekarang : panggilan pada seseorang yang bekerja dirumah orang lain yang setiap minggu/bulanan mendapatkan gaji.
6. Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.
Contoh :
- Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
- Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi:
Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan “semua bintang sinetron berparas cantik” hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Macam-macam generalisasi :
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh: sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.
Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
- Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
- Sampel harus bervariasi.
- Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
Nah, itu dia guys Pengertian dan Contoh Kalimat Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, Asosiasi, Spesialisasi dan Generalisasi , semoga bermanfaat.